HAI

Hai,
Yang muncul lagi ke permukaan
Tidakkah cukup airmata ini?

Hai,
Yang mengetuk pintu kenangan
Tidakkah kau tahu, sudah terkunci oleh kecewa?

Tapi tidak,
Tidak untuk celah rindu
Masih juga ingin menggerayang pikiran dan hati
Menguasai indera-inderaku
Merajai jiwa

Iya, ini bahagiaku
Masih menyimpan rindu meski menahun
Menyimpan lukisan memori meski usang terbunuh waktu

Hai,
Kamu yang pernah menjadi harapan yang aku langitkan
Yang tidak bisa dipaksakan selain memohonkan pada Tuhan
Yang selalu dalam doa, kuadukan pada Tuhan
Atas kebaikan yang tak mampu kubalas

Hai,
Kamu yang selalu berada dalam semestaku
Meski jatuh kembali sebagai hujan
Ini aku,
Satu manusia yang bersyukur bertemu kamu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

The New Me

sakiitt bgd ...

Kangeeeennnn ~