The New Me

HAI !! haloo.
akhirnya menulis lagi setelah berhiatus beberapa bulan.

mengingat beberapa tahun silam aku pernah menulis di blog ku sendiri, mempertanyakan kapan aku akan menikah.. kapan aku akan mendapatkan jodoh.. sekitar 8 tahun lalu?
iya.. pertanyaan itu membungkus pikiranku sendiri. kapan cerita cinta ku bisa berakhir di pelaminan. 
tapi, seiring berjalannya waktu, pertanyaan yang tadinya membungkus pikiran ku, terberai dengan sendirinya seiring juga bertambah usia, berkali-kali jatuh bangkit membangun cerita hidupku..
kupikir, mungkin saat itu, sekitar 8 tahun lalu, aku masih sangat muda sekali. jadi, untuk hal pernikahan bagiku indah. belum tentu kenyataannya.. hehe

di usia 27 tahun, baru aku melihat kisah pernikahan dari banyak orang yang kukenal, dan hidup mereka malah banyak masalah. 
'pernikahan adalah awal perjalanan masalah' begitu kata mereka. melihat banyak kejadian, membuat aku lebih concern dengan hidupku.. dan tidak memperdulikan marriage lagi. 
selama itulah aku menggunakan waktu untuk memperbaiki diri, menaikkan self-value, mengoreksi kesalahan-kesalahan.. jadi, orang yang akan jadi jodohku nanti bisa mendapatkan versi terbaik diriku. 'The New Me' hehe
kadang melihat mereka yang sudah memasuki kehidupan pernikahan, aku merasa iri. merasa mereka sudah perfect dalam pencapaian hidup. oh but that's not the fact.
faktanya, mereka masih kurang bersenang-senang. menyesal tidak menghabiskan masa muda dengan baik, menyesal mengapa memilih menikah muda, mengurus anak,suami, dan hal-hal rumah tangga.
itu yang membuatku untuk tidak melakukan kesalahan seperti mereka. 
memaksa untuk menikah sedangkan aku sendiri tidak siap. apa yang tidak siap?? banyak. 
masalah financial. ini masalah utama untuk menikah. Bukan juga menunggu rekening naik ke 200juta.. bukan seperti itu. lebih ke keuangan yang stabil dan pandai mengatur keuangan. 
setelah itu, mencari pasangan yang kerjaannya sudah settled dan keuangan pun stabil, punya hunian sendiri, kendaraan pribadi adalah bonus.
Masalah mental health. ini tidak kalah pentingnya. Hal ini seringkali diabaikan orang. padahal mental health penting sebelum kita akan hidup bersama orang lain untuk selamanya. pastikan mental health stabil dan tidak dalam keadaan stress, depresi. Kesiapan diri sendiri penting sekali sebelum menikah. 
Sisanya masalah yang masih bisa diselesaikan dengan baik. 

Lalu? di usia ku yg hampir 30 ini?
sudah menikah?
Iya. Sudah. Baru berjalan 4 bulan lalu. 
kenapa akhirnya aku memilih menikah?
aku sudah siap. Siap untuk menjalin kehidupan baru bersama pasangan ku selamanya. Siap untuk menjalani kehidupan baru ku yang ternyata seru. 
Semua hal yang aku takutkan sebelum menikah, justru malah sirna. 
tahu kenapa?
Karena aku yakin, dia adalah pasangan yang tepat untukku, dia adalah pasangan that will treat me like a queen. Dan hal itulah yang membuat aku yakin bahwa pernikahanku bisa berjalan bersama dia, tanpa takut dan ragu. 
oh iya, satu hal lagi. Karna aku sudah siap untuk segala hal, siap menggambar indah di kehidupan baru ku ini. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

sakiitt bgd ...

Kangeeeennnn ~