Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2020

HAI

Hai, Yang muncul lagi ke permukaan Tidakkah cukup airmata ini? Hai, Yang mengetuk pintu kenangan Tidakkah kau tahu, sudah terkunci oleh kecewa? Tapi tidak, Tidak untuk celah rindu Masih juga ingin menggerayang pikiran dan hati Menguasai indera-inderaku Merajai jiwa Iya, ini bahagiaku Masih menyimpan rindu meski menahun Menyimpan lukisan memori meski usang terbunuh waktu Hai, Kamu yang pernah menjadi harapan yang aku langitkan Yang tidak bisa dipaksakan selain memohonkan pada Tuhan Yang selalu dalam doa, kuadukan pada Tuhan Atas kebaikan yang tak mampu kubalas Hai, Kamu yang selalu berada dalam semestaku Meski jatuh kembali sebagai hujan Ini aku, Satu manusia yang bersyukur bertemu kamu