Postingan

Menampilkan postingan dari 2020

Biarkan Semesta

terkadang, semesta bekerja dengan lucu Yang dikejar, lari Yang diharap, hilang Yang ditunggu, pergi Yang tak di ingin, malah selalu disekitar Kadang, perlu waktu lama untuk kita sadar Sadar bahwa segalanya tidak bisa kita paksakan Perlu waktu lama Untuk bisa mengajarkan diri sendiri Suatu nilai hidup yang bermakna namun menyakitkan Dari sini perlu waktu yang sangat lama untuk sadar Sadar bahwa segala yang kita doakan Mungkin belum tentu orang itu juga mendoakan hal yang sama Atau mungkin sudah saling mendoakan Tapi kalau takdir menyudahi Apa yang kita harapkan pun bisa menghilang Tapi satu hal yang mungkin bisa kudapati hidup bisa saja menjadi indah Jika kita menyerahkan pada semesta Biar saja semesta yang bekerja Secukupnya. Semampunya

HAI

Hai, Yang muncul lagi ke permukaan Tidakkah cukup airmata ini? Hai, Yang mengetuk pintu kenangan Tidakkah kau tahu, sudah terkunci oleh kecewa? Tapi tidak, Tidak untuk celah rindu Masih juga ingin menggerayang pikiran dan hati Menguasai indera-inderaku Merajai jiwa Iya, ini bahagiaku Masih menyimpan rindu meski menahun Menyimpan lukisan memori meski usang terbunuh waktu Hai, Kamu yang pernah menjadi harapan yang aku langitkan Yang tidak bisa dipaksakan selain memohonkan pada Tuhan Yang selalu dalam doa, kuadukan pada Tuhan Atas kebaikan yang tak mampu kubalas Hai, Kamu yang selalu berada dalam semestaku Meski jatuh kembali sebagai hujan Ini aku, Satu manusia yang bersyukur bertemu kamu