Past (?)
well, i'm back.
Sudah lama banget tidak nulis lagi di blog gue ini dikarenakan banyaknya kesibukan dan aktiftas gue. Riweuh euyy...
plus juga sih kayak udah lupa gitu punya blog macem gini.
Kalo kalian tanya gue udah nikah apa belom ? BELOM gaes. Hahaha masi begini2 aje dan gak pernah juga buat buru2 utk merit juga sih. Lagi pengen nikmatin masa sekarang yang masi lajang, masi mau mengejar karier.
Ya kadang sih suka mikir umur makin naek gitu, tapi kalo mikir ngurusin merit dan khidupan after marriage party nya itu lohhh.... suka takut aja. Hahaha
Btw, gue ada sempet buka message di fesbuk gitu. Dan menemukan suatu puisi, sebuah tulisan, yang pernah gue tulis untuk seseorang 6 years ago. (Now 2019, itung sendiri aje 6 taon lalu taun brp yak)
Daaaaann, jujurrrr ni yaa.. seriusan gue jujurrr... pas gue baca tulisan yang gue bikin sendiri itu, gue baca dan tetibaan nangis. Seriously guys , gue nangis!
Disamping emg gue anaknya melankolis, tapi pas baca itu, gue nangis. Entah kenapa.
Seperti sakit yg gue rasakan 6 tahun silam tuh masi kerasa, masi kebayang" , masi ada disamping gue. Bayangin deh, itu kejadian udah 6 taun berlalu loh. Dan sakitnya masi kerasa sampe bbrp mggu lalu gue baca tulisan itu. Pas gue baca, gue langsung flashback kejadian2 yg gua tuangkan dalam tulisan itu, dan gue inget pas gue nulis itu tuh bener2 ancur , sedih bgt lah waktu itu.
Like, there's a magic in that poem, really. I mean it.
You guys wanna read it ? Here's my poem, 6 years ago. For him. And i sent it to him.
aku merindukanmu .
aku rindu senyummu . aku rindu amarahmu . aku rindu pelukanmu . aku rindu nasihatmu . aku rindu tangismu . aku rindu suaramu saat meneleponku . aku rindu kecupanmu . aku rindu tangan hangatmu . aku rindu kita berpaut saling menatap saat berbicara . aku rindu suara lembutmu saat menasihatiku . aku rindu genggaman tanganmu saat menenangkanku . aku rindu saat kau mencariku . aku rindu saat kita beradu pendapat . aku rindu dengan tatapan mu . aku rindu saat kita jalan berdua . aku rindu saat kita menelusuri jalanan kota jakarta , bersamamu , dibawah rintik hujan . aku rindu saat kau menegurku . aku rindu saat kita berjalan sambil bergandengan tangan . aku rindu kita menelusuri kota dengan naik motor . aku rindu memelukmu dari belakang saat dijalan . aku rindu saat makan bersama di sebuah restoran . aku rindu candamu . aku rindu belai manja saat kau mengelus rambutku . aku rindu saat kita pertama bertemu . aku rindu degup jantungku, debar jantungku saat menunggumu datang . aku rindu kecupan hangat dikeningku, saat kamu pamit untuk pergi keluar kota . aku rindu kau berkata "goodnight ciaaku.. sayang ciaa.." . aku rindu menunggu pesan darimu . aku rindu kau menenangkanku sambil berkata "tenang ya, semua akan baik2 saja cii.." . aku rindu kecupan sebelum tidur setiap malam di pesanmu . aku rindu saat kita sampai larut malam chatting lewat media sosial . aku rindu saat kau datang menjemputku mengajar . aku rindu saat kau menghampiriku ketika aku di jakarta . aku rindu ketika kau mengatakan "aku akan pertahanin hbungan kita" . aku rindu saat kamu bilang "sayang kamu" padaku di pesan untuk pertama kalinya . aku rindu saat kamu memberikanku sebuah "penjaga" untuk menjagaku menjalani hariku di WA messenger . aku rindu dengan kata cintamu meski tak pernah kau katakan, aku pun tahu . aku rindu berada disisimu , menemanimu dikala merasa sendiri . aku rindu mendengarkan kisah dan keluh kesah tentang hidupmu .
aku rindu semua tentang dirimu . tentang kita . tentang semua nya yang kau katakan padaku . tentang rasa yang menyatu .
aku rindu semua tentang kamu .
aku merindukanmu .
143
-cia-
#noedit
Sudah lama banget tidak nulis lagi di blog gue ini dikarenakan banyaknya kesibukan dan aktiftas gue. Riweuh euyy...
plus juga sih kayak udah lupa gitu punya blog macem gini.
Kalo kalian tanya gue udah nikah apa belom ? BELOM gaes. Hahaha masi begini2 aje dan gak pernah juga buat buru2 utk merit juga sih. Lagi pengen nikmatin masa sekarang yang masi lajang, masi mau mengejar karier.
Ya kadang sih suka mikir umur makin naek gitu, tapi kalo mikir ngurusin merit dan khidupan after marriage party nya itu lohhh.... suka takut aja. Hahaha
Btw, gue ada sempet buka message di fesbuk gitu. Dan menemukan suatu puisi, sebuah tulisan, yang pernah gue tulis untuk seseorang 6 years ago. (Now 2019, itung sendiri aje 6 taon lalu taun brp yak)
Daaaaann, jujurrrr ni yaa.. seriusan gue jujurrr... pas gue baca tulisan yang gue bikin sendiri itu, gue baca dan tetibaan nangis. Seriously guys , gue nangis!
Disamping emg gue anaknya melankolis, tapi pas baca itu, gue nangis. Entah kenapa.
Seperti sakit yg gue rasakan 6 tahun silam tuh masi kerasa, masi kebayang" , masi ada disamping gue. Bayangin deh, itu kejadian udah 6 taun berlalu loh. Dan sakitnya masi kerasa sampe bbrp mggu lalu gue baca tulisan itu. Pas gue baca, gue langsung flashback kejadian2 yg gua tuangkan dalam tulisan itu, dan gue inget pas gue nulis itu tuh bener2 ancur , sedih bgt lah waktu itu.
Like, there's a magic in that poem, really. I mean it.
You guys wanna read it ? Here's my poem, 6 years ago. For him. And i sent it to him.
aku merindukanmu .
aku rindu senyummu . aku rindu amarahmu . aku rindu pelukanmu . aku rindu nasihatmu . aku rindu tangismu . aku rindu suaramu saat meneleponku . aku rindu kecupanmu . aku rindu tangan hangatmu . aku rindu kita berpaut saling menatap saat berbicara . aku rindu suara lembutmu saat menasihatiku . aku rindu genggaman tanganmu saat menenangkanku . aku rindu saat kau mencariku . aku rindu saat kita beradu pendapat . aku rindu dengan tatapan mu . aku rindu saat kita jalan berdua . aku rindu saat kita menelusuri jalanan kota jakarta , bersamamu , dibawah rintik hujan . aku rindu saat kau menegurku . aku rindu saat kita berjalan sambil bergandengan tangan . aku rindu kita menelusuri kota dengan naik motor . aku rindu memelukmu dari belakang saat dijalan . aku rindu saat makan bersama di sebuah restoran . aku rindu candamu . aku rindu belai manja saat kau mengelus rambutku . aku rindu saat kita pertama bertemu . aku rindu degup jantungku, debar jantungku saat menunggumu datang . aku rindu kecupan hangat dikeningku, saat kamu pamit untuk pergi keluar kota . aku rindu kau berkata "goodnight ciaaku.. sayang ciaa.." . aku rindu menunggu pesan darimu . aku rindu kau menenangkanku sambil berkata "tenang ya, semua akan baik2 saja cii.." . aku rindu kecupan sebelum tidur setiap malam di pesanmu . aku rindu saat kita sampai larut malam chatting lewat media sosial . aku rindu saat kau datang menjemputku mengajar . aku rindu saat kau menghampiriku ketika aku di jakarta . aku rindu ketika kau mengatakan "aku akan pertahanin hbungan kita" . aku rindu saat kamu bilang "sayang kamu" padaku di pesan untuk pertama kalinya . aku rindu saat kamu memberikanku sebuah "penjaga" untuk menjagaku menjalani hariku di WA messenger . aku rindu dengan kata cintamu meski tak pernah kau katakan, aku pun tahu . aku rindu berada disisimu , menemanimu dikala merasa sendiri . aku rindu mendengarkan kisah dan keluh kesah tentang hidupmu .
aku rindu semua tentang dirimu . tentang kita . tentang semua nya yang kau katakan padaku . tentang rasa yang menyatu .
aku rindu semua tentang kamu .
aku merindukanmu .
143
-cia-
#noedit
Komentar
Posting Komentar